March 19, 2009

Peringatan Buat Diri

Imam Ahmad berkata: “Aku tidak mengetahui sebuah dosa - setelah dosa membunuh jiwa - yang lebih besar dari dosa zina”. Manakala firman Allah Taala berbunyi sebagaimana maksudnya ; “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, nescaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina kecuali orang-orang yang bertaubat” (al Furqan:68-70, al Quranul Karim).
Firman-Nya lagi ; “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra’:32, al Quranul Karim). Mendekati sahaja tidak boleh. Tahu maksudnya mendekati perzinaan? Ertinya dengan pergaulan yang bebas, rapat dengan perempuan yang bukan muhrimnya atau sudah tahu tempat itu tempat ‘kupu-kupu malam’ disitulah dia bermesra. Sekalipun tidak mendekati, atau cuma melihat saja, dengan istilah terkini “cuci mata”. Itu juga namanya sudah mendekati perzinaan.

Allah is watching!

"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati" (al Ghafir:19, al Quranul Karim).

Cinta itu indah? Cinta itu fitrah

"Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan iaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik" (Ali Imran :14, al Quranul Karim)

Tetapi awas!

"Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli" (HR.Abu Dawud dan Ahmad)

Tundukkan pandangan

"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya" (an-Nuur:30, al Quranul Karim).

Tutuplah auratmu

"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya" (an-Nuur:31, al Quranul Karim).

"Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (an-Nuur:59, al Quranul Karim).

Jangan berdua-duaan

"Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya" (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih).

Jangan menggoda dalam berbicara

"Wahai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalam hatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik". (al-Ahzaab:32, al Quranul Karim)

Jangan menyentuh apa yang tidak halal bagimu

"Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginya" (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir).



0 comments:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template